RAYAKAN 1 TAHUN EKSISTENSI, DKV UPI UNDANG FX ARTIST STAR WARS

 BANDUNG, DKV UPI – Tanggal 14 Maret 2019 menjadi momen bersejarah bagi mahasiswa angkatan perdana Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pendidikan Indonesia (Prodi DKV-UPI), dimana untuk pertama kali Prodi DKV menggelar pameran karya DKV bertajuk ‘1st Finder’. Kegitan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FPSD UPI Dr.phil., Yudi Sukmayadi, M.Pd.

Pameran ini diselenggarakan dalam rangka Satu Tahun Eksistensi Program Studi Desain Komunikasi Visual yang merupakan Prodi baru di bawah naungan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain. Karya-karya yang dipajang pada pameran ini merupakan kumpulan karya terbaik mahasiswa DKV UPI yang lahir selama semester awal perkuliahan. Selain karya DKV, mahasiswa juga turut mempersembahkan sejumlah bingkai karya fotografi dan lukisan pada galeri pameran, serta film pendek yang ditayangkan di Auditorium pada sela kuliah umum pagi. “Pameran ini merupakan yang perdana bagi mahasiswa DKV, namun ini merupakan suatu langkah berani”, salut Kepala Prodi DKV, Dr. Nanang Ganda Prawira, M.Sn. kepada mahasiswa penyelenggara dalam sambutannya pada pembukaan acara 1st Finder.

Pembukaan 1st Finder oleh Kaprodi DKV FPSD UPI

Galeri karya mahasiswa DKV pada ruang pameran

Galeri karya mahasiswa DKV pada ruang pameran

Pameran karya DKV ini dikemas menjadi satu dengan rangkaian acara utama lainnya yakni: Kuliah Umum I dengan pemateri Christian Hartanto Sarsono, Managing Director EIGER, dilanjutkan dengan penanda-tanganan MOU kerjasama antara Prodi DKV dengan AINAKI dan CMYK; Workshop Teknologi Digital; dan Kuliah Umum II dengan pemateri Alvin Gunawan, FX Artist, Singapore.

Antusiasme peserta acara terlihat sejak sesi pagi Kuliah Umum I (Creativemornings) dengan tema ‘Surreal’. Bagaimana tidak, pada kuliah umum ini Christian Hartanto Sarsono berbagi kisah inspiratif dari pengalaman karirnya dan motivasi-motivasi kuat tentang strategi berkarir di bidang desain seperti pentingnya penyusunan rencana jangka panjang, keseriusan serta kegesitan pelaksanaan; pentingnya data ilmiah dalam manajemen dan pendesainan karya; dan penyadaran bahwa dalam dunia bisnis terkini Sumber Daya Manusia (SDM) tidak lagi dipandang bagaimana latar belakangnya – apakah ia pelopor, apakah ia yang paling tua, pintar dan sebagainya – tetapi apa kelebihan yang ia dimiliki dibanding SDM lain, bagaimana kreatifitasnya dapat merespon dan menjadi solusi dari permasalah klien, serta bagaimana kreatifitasya dapat mengungguli persaingan dimasa mendatang.

Creativemornings ‘Surreal’ oleh Christian Hartanto Sarsono

MOU Kerjasama antara DKV UPI dengan CMYK

Pada sesi siang, terdapat Workshop Digital Technologi yang motori oleh dua orang praktisi desain dari Wacom Grandtech, Doni Batara Segara dan Ahmad Furqon. Workshop ini diawali dengan kilas informasi terkini mengenai perangkat teknologi dan metode yang banyak digunakan para desainer atau animator profesional dalam proyek pembuatan desain ilustrasi, komik dan animasinya. Pada kegiatan inti workshop masing-masing peserta berkesempatan mendemonstrasikan secara langsung pembuatan ilustrasi dasar menggunakan perangkat eksternal Pen Tablet produk Wacom dibawah arahan dari instruktur desain. Tak lupa pada kesempatan ini team Wacom Grandtech juga memberikan promo khusus pembelian Pen Tablet kepada peserta event.

Demo desain ilustrasi menggunakan Pen Tablet bersama Wacom Grandtech

Event 1st finder berlanjut hingga sesi malam, yakni Kuliah Umum II. Tak kalah ramai dari sesi sebelumnya, pembukaan Kuliah Umum ini disambut dengan tarian tradisional-kontemporer garapan tim tari mahasiswi Prodi Seni Tari FPSD UPI. Kuliah Umum II yang bertajuk ‘Career in CG Industry’ menjadi kuliah spesial khususnya bagi mahasiswa DKV karena disampaikan langsung oleh Alvin Gunawan yang merupakan Professional Visual FX Artist dalam penggarapan sejumlah proyek film kelas dunia seperti Bumblebee, Aquaman, Ready Player, Starwars, Hitman dan beberapa film kaliber dunia lainnya. Materi inti dari Kuliah Umum II memuat tentang definisi FX Artist, bidang kerja, pentingnya Visual FX (VFX) dalam sebuah film, contoh-contoh karya film dunia yang menggunakan VFX, kolaborasi bidang kerja, tantangan-tantangan, serta kiat-kiat memulai dan berkarir pada disiplin VFX. Di sela presentasi, Alvin juga menampilkan contoh behind the scene proyek yang turut digarapnya seperti perbandingan adegan film sebelum dan sesudah aplikasi visual effect, dan transisi visual adegan nyata ke bentuk editan. Kuliah ini cukup mengundang rasa penasaran para hadirin akan kompleksnya kerja FX Artist. Hal ini ditandai dengan antusiasme peserta yang mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab.

Sambutan tari kontemporer garapan mahasiswi Prodi Seni Tari FPSD UPI

Foto bersama peserta, panitia, tamu, dan pemateri di akhir sesi acara 1st Finder

Acara yang diselenggarakan berturut sejak pukul 08.00 hingga 21.00 WIB di Auditorium Lantai IV Gedung Fakri Gaffar ini diikuti lebih dari 200 peserta dari lingkungan UPI Bandung, UPI Cibiru, UPI Tasik, SMK Desain Komunikasi Visual di Kota Bandung, para praktisi animasi serta beberapa utusan dari Kementrian Perindustrian. Event 1st finder ditutup dengan penyampaian pesan dan kesan acara serta harapan untuk event berikutnya oleh Kaprodi DKV, diakhiri dengan foto bersama dengan seluruh peserta event 1st finder sesi malam. (by: Irwan Sarbeni)