FPSD DALAM DIES NATALIS UPI KE 65 DAN LUSTRUM KE XIII

Menginjak usianya yang ke 65 serta Lustrum yang ke 13, Universitas Pendidikan Indonesia menggelar beberapa rangkaian kegiatan. Seluruh warga masyarakat UPI mulai dari Mahasiswa, Dosen, Karyawan, Pimpinan Pusat dan Unit serta Alumni dan Ikatan Ibu-ibu Karyawan UPI turut ambil bagian dalam setiap kegiatan. Mahasiswa dengan Porsema nya, Dosen dan Karyawan dengan lomba menyanyi karaoke, unit-unit dengan lomba kebersihan dan lomba website, IIK dengan lomba rampak sekar, dan sebagainya. Rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam sepekan sejak tanggal 14 s.d 18 Oktober 2019, kecuali kegiatan Porsema sejak tanggal 7 – 11 Oktober.

Puncak kegiatan adalah hari Jum’at, 18 Oktober 2019 yaitu dengan peringatan  Dies Natalis ke-65 dan Lustrum XIII UPI diawali dengan upacara di gedung Achmad Sanusi (BPU) UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung. Pada kegiatan tersebut Rektor langsung menjadi Pembina upacara yang dihadiri, oleh Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dwan Guru Besar, seluruh dosen dan karyawan UPI yang sebelumnya sudah diberikan undangan terbuka dari Rektor. Selain upacara dalam kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan bagi tenaga kependidikan UPI berdedikasi, mahasiswa berprestasi UPI, serta beberapa pihak yang sudah ikut dalam perkembangan UPI hingga berusia 65 tahun. Peringatan pun dilanjutkan dengan berbagai kegiatan yang dipusatkan di depan gedung Isola UPI. Mulai bazar yang diisi kampus daerah serta setiap bagian di Kampus UPI, pawai karnaval dengan mengusung tema provinsi dari setiap unit di UPI, hingga pagelaran wayang golek.

Dalam pidato sambutannya rector menyampaikan bahwa dalam memasuki usia ke-65 tahun, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terus mengejar target sebagai The Education University dengan visi Leading and Outstanding. Empat target UPI kedepan di usia yang ke-65 tahun, pertama yakni melaksanakan pembelajaran berbasis digital dalam memasuki era disrupsi revolusi industri 4.0,” Kedua bagaimana membentuk tenaga kependidikan, khususnya calon guru, yang siap dalam melaksanakan pembelajaran dalam konteks peran guru tidak hanya mampu melaksanakan konsep pembelajaran, namun harus mampu juga mendorong dan memotivasi peserta didik dalam memanfaatkan sumber informasi yang semakin pesat dalam dunia teknologi.

Ketiga peningkatan sarana prasarana penunjang perkuliahan, sehingga akan mendukung ‘produk’ yang dihasilkan UPI semakin berkualitas kedepan. Keempat peningkatan kompetensi dosen di lingkungan kampus UPI dengan menyiapkan beasiswa penyelesaian studi sehingga dosen kita berkualifikasi S3 serta mendorong semakin banyak guru besar. Tanpa kompetensi dosen yang berkualitas, maka suatu lembaga pendidikan itu pun tidak akan memiliki kualitas.

Salah satu yang paling menarik adalah Karnaval dari setiap unit yang ada di UPI baik di kampus Bumi Siliwangi maupun dari kampus daerah. Semua ikut andil dengan beragam property dan aksesories sesuai dengan tema masing-masing. FPSD mendapatkan tema Jawa Timur. Dari tema ini sengaja kami mempersiapkan dengan segala kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Selian mempersiapkan music pengiring dan tarian kami juga membawa salah satu ciri khas seni pertunjukan dari Jawa Timur yiru Reog Ponorogo. Dalam karnaval tahun ini sengaja FPSD tidak diberikan nilai untuk di lombakan, karena sduah dua tahuan bertuturt-turut selalu menjadi juara dalam kegiatan Karnaval. Puncaknya pada malam hari yaitu pegelaran wayang golek dengan dalang Dadan Sunadar Sunarya putra dari dalang terkenal Asep Sunandar Sunarya (alm). Sebelum acara ini di umumkan beberapa pemenang yang telah mengikuti rangkaian kegiatan lomba-lomba. Selain itu juga penampilan tarian khusus disajikan oleh mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Seni Tari dan Musik ikut memeriahkan puncak acara ini. byes-fpsd