Lomba Komik Digital Silih Tulungan

BANDUNG, (KPED) Divisi Komunikasi dan Gerakan Sagas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar menggelar Lomba Komik Digital Silih Tulungan dengan tema “Meraih Kemerdekaan Kedua, Menang Melawan COVID-19.”

Wakil Koordinator Subdivisi Komunikasi Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar Dicky Wahyu mengatakan, lomba tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan Gerakan Silih Tulungan dalam bentuk visual yang atraktif dan menghibur, yakni komik.

“Komik ini juga dapat menjangkau audiens yang lebih muda, yaitu anak berusia 15 tahun ke atas. Mereka perlu diajak sejak awal agar dapat lebih cepat menyadari dan mengadopsi semangat silih tulungan menuju misi budaya kekal Indonesia pasca-COVID-19,” kata Dicky, Kamis (26/8/2021).

Lomba Komik Digital Silih Tulungan berlangsung selama satu bulan pada 25 Agustus-25 September 2021 dengan batas akhir penyerahan karya pada 12 September 2021. Adapun ketentuan umum lomba yakni terbuka untuk warga Jabar berusia 15 tahun ke atas.

Selain itu, peserta lomba adalah perorangan. Karya lomba dilarang mengandung unsur SARA, body shaming, bullying, sadisme, dan pornografi. Juara pertama akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp15 juta, juara kedua Rp10 juta, dan juara ketiga Rp7,5 juta.

Dicky menuturkan, orisinilitas, kreativitas, dan kesesuaian dengan tema lomba menjadi kriteria penilaian. Selain itu, kearifan lokal dan gaya visual lokal Jabar akan menjadi nilai tambah tersendiri.

“Kearifan lokal di dalam komik digital ini tidak terbatas pada konteks masa lalu dan sejarah, tapi dapat juga menggambarkan semangat zaman hari ini atau visi tentang masa depan,” ucapnya.

Dicky berharap dengan lomba tersebut, tolong-menolong atau silih tulungan yang menjadi modal penting untuk bangkit dan pulih dari kesulitan ekonomi akibat hantaman pandemi COVID-19 dapat hidup di tengah masyarakat.

Gerakan Silih Tulungan sendiri bertujuan untuk menggali, merevitalisasi, membangunkan, karakter masyarakat Jabar, yakni gotong royong dan tolong-menolong.
Silih Tulungan merupakan gerakan sosial masyarakat, bukan mobilitas sosial.

Ketua Div. Komunikasi dan Gerakan
Satgas Pemulihan dan Tranformasi Ekonomi
Provinsi Jabar
Eric Wiradipoetra