SEBANYAK    266  MAHASISWA BARU FPSD MENGIKUTI MOKAKU UPI  2107

Sebanyak  266  orang Mahasiswa Baru (Maru) Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) UPI, mengikuti Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum ( MOKAKU)  UPI 2017. Mahasiswa baru tersebut terdiri dari  87 orang dari Departemen Pendidikan Seni Rupa, 79 orang dari Departemen Pendidikan Tari, dan  100 orang  dari Departemen Pendidikan Musik. Kegiatan MOKAKU UPI 2017 diselenggarakan selama 4 hari, mulai tanggal 28 sampai dengan 31 Agustus 2017. Kegiatan Prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru  dilaksanakan di Gedung Gymnasium  dipimpin oleh Rektor UPI Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., dan dilanjutkan dengan Kuliah Umum dari Drs. Enggartiaso Lukita (Menteri Perdagangan RI) dan Drs. Teten Masduki (Kepala Staf Kepresiden RI), keduanya merupakan alumni UPI

Kegiatan MOKAKU UPI 2017 di lingkungan FPSD dilaksanakan di Gedung Amphiteater  UPI, acara dikemas dalam bentuk Talk Show. Melalui pengemasan acara seperti tersebut  Mahasiswa Baru dapat lebih mudah memahami penyampaian materi. Acara perkenalan dan Talk Show dihadiri oleh Dekan FPSD Dr. Zakarias. S Soeteja, M.Sn, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Sumber Daya Dr. Trianti Nugraheni, M.Si, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Dadang Sulaeman, M.Pd, Kepala Bagian Tata Usaha Asep Supandiman, M.M.Pd, para Kepala Sub Bagian, Pimpinan Departemen, para Dosen dan Pegawai FPSD, serta para Mahasiswa.

Dalam acara tersebut Dekan FPSD   menyampaikan ucapan selamat kepada Mahasiswa Baru yang sudah lolos seleksi untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi terbaik yang dicita-citakan. Dekan berharap agar para Mahasiswa baru  bersungguh-sungguh menuntut ilmu di FPSD UPI,  sehingga dapat menggapai apa yang menjadi cita citakan serta tercapai yang menjadi  harapan orang tua dan keluarga.

Acara di tingkat fakultas dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing Departemen dengan Pimpinan dan Dosen masing-masing serta penyampaian Profile  dan prestasi mahasiswa  yang pernah diraih.