Kamis (24/1/2019), Wakil Dekan Bidang Akademik FPSD UPI Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd mengundang para pimpinan departemen dan program studi untuk rapat terkait pengembangan kurikulum FPSD. Pada kesempatan itu hadir Ketua Departemen Pendidikan Tari Dr. Frahma Sekarningsih, M.Si, didampingi Sekretaris Departemen Dr. Heni Komalasari, M.Pd. yang sekaligus menjadi salah satu nara sumber, Ketua Departemen Pendidikan Musik Dr. Uus Karwati, M.Sn., Sekretaris Departemen Dr. Sandie Gunara, S.Pd.,M.Pd. , Ketua Departemen Pendidikan Seni Rupa Bandi Sobandi, S.Pd.,M.Pd. Sekretaris Departemen Dr. Taswadi, M.Sn. , dan Arief Johari, M.Ds. selaku dosen dari Prodi DKV.

Dalam pengantarnya Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd. mengemukakan beberapa hal terkait hal penting yang harus dibahas dalam rapat, antara lain, Mata Kuliah Fakultas, evaluasi dan progres penyusunan kurikulum 2018, dan perampingan mata kuliah. Selain itu agar penyusunan kurikulum 2018 dapat segera selesai karena universitas memberlakukan kurikulump baru pada bulan Sewptember 2019.

 Sebelum diskusi dimulai Dr. Heni Komalasari, M.Pd. memberikan acuan dan jadwal terkait  penyususnan kurikulum 2018. Beliau merupakan salah satu perwakilan fakultas dalam Tim Pengembang Kurikulum di tingkat universitas. Selain itu beliau juga menyampaikan beberapa kebijakan dan ketentuan pengembangan kurikulum di lingkungan UPI, termasuk kebijakan  mata kuliah  fakultas dan prodi seperti Mata Kuliah Kewirausahaan dan Penelitian Pendidikan.

Diskusi semakin hangat ketika membahas Mata Kuliah Fakultas. MKF yang ditawarkan adalah dua mata kuliah dengan bobot 6 SKS. Terdapat dua alternatif nama matakuliah sebagai acuan untuk dibahas, yakni:  Kajian Budaya, Seni,  dan Desain, dan Pengantar Seni Terpadu. Setelah diskusi hangat dengan beberapa masukan, disepakati  nama mata kuliah adalah “Kajian Seni dan Desain”, (menghilangkan kata Budaya karena dianggap terlalu luas) dan “Proyek Seni dan Desain Trerpadu”, dengan bobot masing-masing 2 SKS.

Evaluasi dan progres pengembangan kurikulum dari setiap Departemen dan Prodi, rata-rata  hampir sama bahwa berdasarkan kurkulum yang telah berjalan jumlah mata kuliah terlalu banyak dan sebaran mata kuliah setiap semester tidak seimbang, sehingga berdampak pada jadwal dan tugas mengajar dosen yang tidak merata. Beberapa dosen mendapat tugas mengajar lebih banyak di semester ganjil, sementara di semester genap hampir tidak, karena kompetensi masing-masing yang berbeda, begitu pula sebaliknya.

Rapat berlangsung kurang lebih dua jam, dan hasil yang dicapai adalah bahwa pengembangan kurikulum yang sedang dalam proses perancangan harus benar-benar sesuai dengan tuntutan lulusan FPSD ketika sudah terjun di lapangan, serta tidak lepas dari ketentuan kurikulum yang disosialisasikan oleh Tim Pengembangan Kurikulum ditingkat Universitas. Penyusunan Kurikulum 2018 di lingkungan FPSD dijadwalkan selesai pada awal Februari 2019.