Sayembara pembuatan logo 50 tahun Kota Payakumbuh berhadiah Rp30 juta

Payakumbuh (ANTARA) – Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Payakumbuh, Sumatera Barat ke 50 pemerintah setempat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar sayembara pembuatan logo 50 Tahun Kota Payakumbuh.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz di Payakumbuh, Jumat, menyebutkan sayembara pembuatan logo ini agar dapat melibatkan langsung masyarakat di hari ulang tahun emas Kota Batiah.

“Kami mengajak semua lapisan masyarakat dalam mengikuti lomba cipta kreasi di HUT ke-50 Kota Payakumbuh The City of Rendang,” kata dia.

Lomba ini, katanya tidak hanya untuk masyarakat Payakumbuh tapi terbuka untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Kami telah menyiapkan hadiah dengan total hadiah Rp30 juta. Saya harap banyak yang berpartisipasi untuk lomba ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Kominfo Kota Payakumbuh Jhon Kenedi menyebutkan dalam logo ini akan dinilai penyusunan logo yang sesuai dengan simbol-simbol identitas Kota Payakumbuh.

“Di setiap desain logo yang wajib menguraikan makna yang terkandung dalam rancangan logo tersebut,” kata dia.

Contohnya, Kota Payakumbuh sebagai Kota Randang. Selanjutnya, Payakumbuh dikenal dengan keanekaragaman kuliner sehingga menyandang gelar Kota Kuliner.

“Ngalau Indah sebagai salah satu objek wisata alam dan juga menjadi simbol kota Payakumbuh. Monumen Tugu Ratapan Ibu dibuat sebagai bukti sejarah. Monumen Tugu Adipura dibuat sebagai bukti bahwa kota Payakumbuh memiliki komitmen terhadap kebersihan kota sehingga berkali-kali meraih penghargaan Adipura,” ujarnya.

Bagi yang ingin mengambil formulir pendaftaran, bisa di unduh di laman www.berita.payakumbuhkota.go.id. Pengembalian Formulir Pendaftaran dan Pemasukan Logo sayembara dapat dikirim ke alamat e-mail humas@payakumbuhkota.go.id atau dikirim langsung ke Bidang Kehumasan Diskominfo Payakumbuh.

“Penjurian akan berlangsung dalam dua tahap untuk menentukan pemenang mengacu pada kriteria penilaian oleh Panitia selaku Dewan Juri,” ujarnya. (*)

Pewarta : Akmal Saputra
Editor: Joko Nugroho
COPYRIGHT © ANTARA 2020