Alumni Departemen Pendidikan Seni Tari FPSD UPI, Guru SMAN 1 Panggarangan Terpilih Jadi Duta Rumah Belajar Kemendikbud

Dalam sebuah laman website bantenekspose.com pada tanggal 22 Nopember 2019 terdapat sebuah artikel berupa prestasi yang luar biasa dari Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia.

Salah seorang alumni lulusan terbaik FPSD pada wisuda dengan predikat Cumlaude dari Departemen Pendidikan Seni Tari Angkatan 2013 yang sekarang sebagai guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Panggarangan, Ai Wenny Purnama Putri, terpilih sebagai Duta  Rumah belajar tahun 2019 tingkat nasional. Dari 28.000 guru yang mengikuti tersebut, hanya 40 orang yang terpilih sebagai tutor nasional portal belajar. Peserta yang berasal dari 34 provinsi, dua diantaranya berasal dari Banten yaitu guru asal SMAN 2 Kota Tangsel dan guru SMAN 1 Panggarangan Kabupaten Lebak.

Ai Wenny Purnama Putri menuturkan, sebelum menjadi duta rumah belajar tersebut, pihak Pusat Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan kebudayaan, pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekom Kemdikbud), melakukan Proses seleksi melalui bimbingan teknis program Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) yang diikuti 28 ribu guru se-Indonesia.

PembaTIK Level 1 tentang Literasi TIK (20 Maret – 21 April 2019), kemudian PembaTIK level 2 tentang Implementasi TIK (19 Juni – 05 Juli 2019), PembaTIK level 3 tentang Kreasi TIK (4 September – 12 Oktober 2019) dan terakhir yaitu PembaTIK level 4 tentang Berbagi TIK/Lokakarya (12 – 15 November 2019).

“Dari ribuan peserta, selanjutnya hanya  40 orang dikukuhkan sebagai Duta Rumah Belajar Nasional 2019 pada tanggal 13 November 2019 di Balai Kartini, Jakarta,” kata Ai, guru asal SMAN 1 Panggarangan yang telah dinobatkan sebagai tutor nasional rumah belajar, kepada wartawan

Dikatakan Ai, sebagai duta rumah belajar tentu memiliki tanggungjawab yang harus dilakukan dengan profesional, terutama menyosialisasikan tentang rumah belajar, yang saat ini dimilki oleh Kemendikbud  dalam mengembangkan dan mendayagunakan tekhnologi informasi dan komunikasi, dalam memanfaatkan rumah belajar di portal milik Kemendikbud baik oleh guru maupun siswa.


“Untuk mengarahkan dan memanfaatkan fasilitas tersebut, sebagai sarana belajar, guru bisa mengaplod vidio tutorialnya dan siswa dapat dengan mudah mengakses sekalipun berada ditempat yang jauh, atau bisa dilakukan dimanapun,” papar Ai.

Ai juga mengatakan, agar mutu pendidikan meningkat salahsatunya adalah dengan memanfaatkan teknologi, sebagai sarana belajar yang efektif. Selaku duta rumah belajar, tentu menjadi kewajiban untuk membantu bagi sekolah yang telah siap dengan perangkatnya. 

“Kami akan membantu memberikan bagaimana memanfaatkan rumah belajar di portal milik kemendikbud ini,” ujarnya.

Sementara itu kepala SMAN 1 Panggarangan, Ujang Witanwi, bangga dan mengapresiasi atas raihan prestasi salah seorang guru SMAN 1 Panggarangan, mampu memberikan yang terbaik untuk perkembangan dunia pendidikan. Sebab, saat ini dunia teknologi sudah menjadi kebutuhan, namun bagaimana mengelolanya dan memanfaatkanya sebagi ruang belajar. 

“Oleh karenanya portal yang ada milik Kemendikbud ini, bisa dimanfaakan sebagai fasilitas belajar yang baik selain tatap muka,” ujar Ujang. (matin) repost bye-fpsd