Kolaborasi Membangun Kekayaan Pariwisata Kota Bandung dalam BaPer 2019
Minggu, 28/4/2019) Babarengan Pameran (BaPer) merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh CMYK.ID. Kegiatan ini memiliki visi dan misi untuk menumbuhkan ekosistem industri kreatif yang ada di kota Bandung. Dengan bertumbuhnya ekosistem tersebut, kegiatan ini diharapkan dapat ikut memberikan kontribusi bagi pertumbuhn industri kreatif baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
Berlanjut di tahun kedua, BaPer 2019 mengusung tema The Culture of Creativity, dengan sub tema Tourism and Culture. Kegiatan pameran ini memamerkan 14 karya dengan tema tersebut dari 11 program studi Desain Komunikasi Visual di kota Bandung. Para peserta pameran berasal dari UPI, UNIBI, ITENAS, UNPAS, STTB, Universitas Maranatha, Telkom University, BSI, ITHB, UNIKOM dan STDI. Pameran BaPer 2019 memiliki fokus pada pengembangan ide kreatif yang berkaitan dengan aspek pariwisata di kota Bandung
Display Karya pameran BaPer 2019 di 23 PASKAL Shoping Center
Dengan dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, kegiatan pameran ini dilaksanakan pada 26 April 2019 dan berakhir pada 28 April 2019 di 23 PASKAL Shopping Center. Peresmian kegiatan pameran kali ini dilakukan oleh Kenny Dewi Kaniasari selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung. Kenny mengungkapkan apresiasinya yang
sangat mendalam pada kegiatan BaPer kali ini, ia mengakui bahwa kreatifitas karya anak bangsa, khususnya yang ada di kota Bandung harus terus di apresiasi. Ia juga sempat mengutarakan keinginannya untuk membawa karya-karya yang ikut serta dalam pameran BaPer 2019 untuk di tampilkan dalam konferensi UCCN (The UNESCO Creative City Network) pada bulan Juni mendatang. Kenny juga merasa perlu ada banyak kegiatan serupa demi memacu kratifitas dan minat anak-anak muda di kota Bandung dalam membuat sebuah struktur konsep keberlangsungan desain sebagai penopang pariwisata dan industri kreatif.
Dalam pameran BaPer 2019, Prodi Desain Komunikasi Visual, FPSD-UPI diwakili oleh R.M. Fikri Hendaputra, Nisa Alya Putri dan Nurul Fauziyyah serta Nala Nandana Undiana, M.A. sebagai dosen pembimbing dalam kegiatan ini. Fikri, Nisa dan Nurul menampilkan sebuah proyek pendataan lokasi wisaya budaya yang terdapat di kota Bandung. Minimnya informasi publik yang mengarah pada lokasi-lokasi budaya di kota Bandung menumbuhkan empati mereka untuk membuat sebuah rancangan proyek yang dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pola distribusi informasi bagi setiap lokasi wisata budaya di kota Bandung.
Proyek yang mereka beri judul BDG-Journal ini menerapkan pola kolaborasi pada setiap aspeknya. Dengan kata lain, jika nantinya proyek ini dapat di aplikasikan, kerjasama antara pengelola proyek ini dengan setiap orang yang terkait dengan lokasi budaya tersebut mutlak dibutuhkan. Fikri, Nisa dan Nurul percaya jika cara berfikir kolaboratif dapat menjadi modal utama bagi pertumbuhan kota kreatif.
BDG-Journal berbentuk sebuah buku jurnal yang memiliki nilai memorabilia. Bentuknya yang masih berupa fisik, diharapkan dapat menjadi buah tangan bagi siapapun yang memilikinya kelak. Adapun isi dari jurnal tersebut diantaranya; peta lokasi wisata budaya kota Bandung, trayek angkutan umum, nomer telepon penting dan blank notes sebagai bentuk media pencatat pemiliknya kelak.
Proyek BDG-Journal dari mahasiswa DKV UPI
Selain membuat buku jurnal, Fikri, Nisa dan Nurul juga merancang sebuah open source website dimana mereka membuat sebuah wadah untuk menampung setiap informasi yang terkait dengan agenda kegiatan lokasi budaya tersebut. Walaupun masih berupa prototype Fikri, Nisa dan Nurul berpendapat jika proyek ini dapat menanggulangi minimnya informasi publik yang ada di kota Bandung. (28/04/19 NN)