IMUNISASI DIFTERI MAHASISWA FPSD

Sebanyak 180 orang mahasiswa dari Departemen Pendidikan Seni Rupa, Departemen Pendidikan Tari dan Departemen Pendidikan Musik tercatat sebagai mahasiswa yang harus mendapat imunisasi  difteri. Para mahasiswa FPSD tersebut adalah angkatan tahun 2017 dengan batas usia maksimal 19 tahun. Pada umumnya para mahasiswa tersebut sangat antusias dan menyambut gembira  program tersebut, karena para mahasiswa  memahami tentang pentingnya imunisasi difteri untuk mencegah kekebalan tubuh dari serangan bakteri yang berbahaya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FPSD Dr. Zakarias S Soeteja, M.Sn., Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd., Kepala Bagian Tata Usaha Asep Supandiman, S.Pd.M.M.Pd., Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Dadang, S.Pd., serta Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan Nanan Husnan, S.Sos.

Dekan FPSD menyambut gembira program pemerintah ini dan menyatakan terima kasih, karena mahasiswa FPSD termasuk  salah satu prioritas sasaran imunisasi difteri.

Seperti diketahui bahwa difteri merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheriae dan cukup berbahaya. Gejala difteri meliputi demam dan terkadang menggigil, kerongkongan sakit, suara parau, mual, muntah, sakit kepala, hidung berlendir dan kadang-kadang bercampur darah, serta dapat teraba adanya benjolan atau bengkak pada daerah leher. Dengan adanya kegiatan ini para mahasiswa diharapkan  terhindar dari penyakit menular ini.