“Potensi Perfilman Indonesia dalam Industri Kreatif”

Film adalah sebuah sarana audiovisual untuk menyampaikan sebuah pesan kepada para
penonton. Awal mulanya, film di perkenalkan oleh masyarakat dunia saat “The Luimere
Brothers” membuat sebuah film documenter yang berisikan kegiatan yang di lakukan para
buruh pabrik saat pulang kerja. Memang dulu film masih abstrak atau tidak memiliki makna.
Namun seiringnya waktu, film sudah jelas dan bermakna.
Film merupakan salah satu sub sektor dari ekonomi kreatif yang dipercaya sebagai sektor
yang berpotensi tinggi untuk Indonesia. Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep di era
ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama, industri kreatif
dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau
penggunaan pengetahuan dan informasi.
Walaupun berdasarkan data Departemen Perdagangan, film-video-fotografi hanya
menyumbang 0,6% dari total ekonomi kreatif. Namun kita percaya bahwa industri film
Indonesia akan semakin maju kedepannya. Hal tersebut yang mendorong Fakultas Pendidikan
Seni dan Desain di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2019 mendirikan
program studi Film dan Televisi (non-kependidikan) sebagai salah satu program studi yang
nantinya akan berupaya memberikan sumbangsih pada perkembangan perfilman Indonesia.
Kuliah umum ini akan menjabarkan berbagai pemikiran dari praktisi – praktisi yang terlibat
dalam kuliah umum ini terkait perkembangan industri film di Indonesia. Kuliah umum ini juga
akan berfokus pada berbagai aspek yang dapat mengembangkan minat mahasiswa pada
bidang film dan televisi dilihat dari sudut pandang industri kreatif.