Di bulan Agustus 2019, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain bekerjasama dengan Subdit Seni Media, Direktorat Jendral Kebudayaan, KEMENDIKBUD dan Bandung Connex bersama-sama menggelar LOKAKARYA SENI VIRTUAL. Sebuah kegiatan lokakarya berbasis teknologi digital guna mengembangkan proses kekaryaan seniman, khusunya seniman muda.

Perkembangan media kesenirupaan (seni visual) saat ini sangat bersinggungan dengan peran media digital dan teknologi. Hal ini berkaitan erat dengan proses menciptakan proyek kekaryaan di masa depan yang inovatif yang memungkinkan setiap orang untuk mengalami realitas dimensi baru dalam skala yang berbeda dalam melihat berbagai bentuk keindahan dari sebuah karya.

Pada perkembangannya, gabungan antara seni, desain dan teknologi banyak menghasilkan berbagai pola baru dalam proses kekaryaan. Dengan sifatnya yang interaktif, lokakarya ini akan mendorong setiap peserta yang terlibat untuk dapat menggabungkan konsep dengan realitas yang diperoleh dalam proses penciptaannya. Adapun materi yang akan di suguhkan diantaranya; VR – Virtual Reality; AR – Argumented Reality; XR – Mixed Reality; 360VR; dan Animasi.

Lokakarya seni virtual yang akan diselenggarakan bertujuan untuk mendorong para pelaku seni, khususnya seniman untuk berupaya menciptakan proyek-proyek seni yang menhasilkan irisan dari seni, desain dan teknologi. Pada perkembangannya, gabungan antara seni, desain dan teknologi banyak menghasilkan berbagai pola baru dalam proses kekaryaan. Dengan sifatnya yang interaktif, lokakarya ini akan mendorong setiap peserta yang terlibat untuk dapat menggabungkan konsep dengan realitas yang diperoleh dalam proses penciptaannya. 

Hasil akhir dari lokakarya ini, peserta dapat ikut serta mengembangan promosi kekayaan nusantara, baik yang berbentuk fisik maupun non fisik menggunakan karya Seni Virtual yang sudah dipelajari. Karya yang diciptakan dalam lokakarya ini akan bermuara pada satu wadah. Dalam lokakarya ini, karya yang dihasilkan akan dipamerkan pada publik bersamaan dengan pembukaan kegiatan Bandung Art Month 2019 yang diselenggarakan oleh Bandung Connex. Selain itu, karya-karya hasil lokakarya ini juga akan di unggah dalam situs rumahsenimedia.or.id yang dikelola oleh SubDit Seni Media, Direktorat Kesenian, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sehingga nantinya akan menjadi kumpulan data sebagai bahan referensi yang dapat diakses publik.

Peserta kegiatan lokakarya dibuka umtuk umum dan dipilih berdasarkan portofolio karya sebelumnya yang berkaitan dengan seni virtual. Tidak mudah menemukan peserta dengan spesifikasi khusus dalam ranah seni virtua, maka dari itu penyelenggaran membatasi peserta menjadi 15 orang peserta yang sudah memiliki kemampuan dasar dalam pengaplikasian media perangkat 

lunak. Walaupun pada akhirnya, panitia menerima 18 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Kegiatan Lokakarya Seni Virtual yang berlangsung merupakan purwarupa dari bentuk kegiatan pameran yang berbasis pada kekaryaan dengan konsep pengembangan media digital. Pada umumnya, bentuk karya tersebut banyak digunakan dalam ranah komersil. Namun dalam lokakarya kali ini, penyelenggara berupaya mengajak para peserta untuk bermain di ranah konsep. Berbagai bentuk identeitas pribadi si pencipta karya yang biasanya sulit untuk di angkat dalam ranah komersil, berupaya di tonjolkan dalam karya-karya 

lokakarya kali ini. Akhir kata, kegiatan lokakarya kali ini merupakan bentuk pencarian hubungan atau irisan dalam ranah seni, digital dan teknologi. Tiga hal tersebut sudah sering kita dengar dan kita lihat dalam keseharian kita. Namun lebih jauh, lokakarya ini mengajak setiap pesertanya untuk lebih aktif menggunakan bentuk-bentuk media baru dalam proses kekaryaan.

Nala Nandana | Kurator kegiatan Lokakarya Seni Virtual @nalanandana | nalanandana.com +62 821 1847 9966