KONFIGURASI KARYA MINI WIDI WARDHANI
KEMENPAREKRAF RI bulan lalu menyelenggarakan aplikasi terbuka bertajuk Pameran Dari Rumah yang telah diikuti ratusan seniman professional maupun yang lebih muda di atnah air melalui publikasi di media sosial resminya. Tukuan kegiatan ini adalah untuk mendukung secara konkrit atmosfir berkarya serta meningkatkan produktifitas para praktisi seni rupa di Tanah air. Intitusi pemerintah ini akan menggelarkan 150 nominasi yang telah terseleksi oleh Kurator dalam format pameran Daring pada Bulan Juli 2020 ini. Satu diantaranya adalah mahasiswa on Top Seni Lukis: Widi Wardhani angkiatan 2016 yang terpilih melalui karya bertajuk “GUNDAH”. karya yang telah terkurasi antara 1-5 Juni 2020 lalu. Para nominasi ini berhak mendapatkan sejumlah dana pembinaan, yang diantaranya dapat membantu pengembangan karya dari mahasiswa ini untuk studi akhir maupun jadwal pameran lainnya.
Karya: Ridwan Taufik
Alumni Mahasiswa Departemen Pendidikan Seni Rupa FPSD UPI
Poster Nominasi A
Poster Nominasi A
Ada pun gagasan karya “GUNDAH” dari Widi ini adalah mengamati bahwa dalam setiap aktivitas, seringkali kita lupa untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar, bahkan terhadap hal-hal yang berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Bagi kita, hal-hal tersebut seakan tidak penting sehingga kita kerap melalui hari dengan biasa saja, tanpa pemaknaan apapun. Secara filosofis, manusia pada dasarnya tidak bisa lepas dari segala sesuatu yang ada di sekitarnya, baik hal-hal yang masif dan berdampak maupun hal-hal kecil yang terkesan sepele. Biasanya, manusia lebih memprioritaskan hal-hal besar sehingga cenderung melupakan hal-hal kecil yang ada. Di satu sisi, hal tersebut membuat manusia bisa lebih fokus terhadap segala tujuannya namun di sisi lain, ketidakacuhan pada hal lain bisa berdampak negatif ataupun positif. Pada akhirnya, banyak ironi dalam kehidupan kita yang sebenarnya penting dan nyata namun jarang kita pandang dengan serius. Diantaranya diwujudkan dalam konfigurasi corak non-figuratif (abstrak) pada 9 unit karya yang relatif mini. Mini namun berhasil Maximal.
