Workshop Pendampingan Penciptaan Tari Kreasi Untuk FLS2N di Kabupaten Sukabumi

Oleh: Ayo Sunaryo

Sunaryo, Ayo-Sukabumi (25/11). Penyelenggaraan FLS2N sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan jiwa seni peserta didik sekolah dasar karena melalui FLS2N akan menumbuhkan rasa cinta terhadap seni sehingga akan memberikan inspirasi mereka untuk melestarikan kesenian Indonesia dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa. FLS2N menggali potensi peserta didik sekolah dasar di bidang seni budaya dan memberi dorongan sehingga timbul motivasi yang kuat untuk beraktualisasi diri dan berkompetisi secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai dengan kemampuan. Selain itu diharapkan agar peserta didik dapat mengembangkan ide-ide dan kreativitasnya di bidang seni serta karya-karya nyata yang diminati oleh peserta didik sejak dini sampai kelak dewasa, sehingga rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki semakin besar.

Penyelenggaraan FLS2N yang rutin dilaksanakan setiap tahun adalah salah satu upaya untuk mengembangkan jiwa seni peserta didik sekolah dasar karena melalui FLS2N akan menumbuhkan rasa cinta terhadap seni sehingga akan memberikan inspirasi mereka untuk melestarikan kesenian Indonesia dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa yang berlandaskan pada kearifan budaya lokal masing-masing daerah.

———–Gambar 1. Para Guru Berapresiasi Karya Tari Kreasi Dari SMA Cikembar Sukabumi————-

Pada tanggal 25 November telah dilaksanakan workshop pendampingan penciptaan tari kreasi untuk lomba tari FLS2N yang bertempat di Yayasan Bumi Karuhun Kadudampit di Sukabumi. Tujuan dari pendampingan ini adalah meningkatnya kemampuan guru-guru seni budaya di Kabupaten Sukabumi dalam penciptaan karya tari kreasi yang berbasis kearifan budaya lokal Jawa Barat khususnya Kabupaten Sukabumi untuk ajang lomba FLS2N.

Adapun materi materi penciptaan tari kreasi berbasis pada budaya lokal. Budaya lokal adalah nilai-nilai lokal hasil budi dan daya masyarakat suatu daerah, budaya yang dimiliki oleh masyarakat memiliki perbedaan dari budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang berada di tempat atau yang berada di daerah lain. Kebudayaan tersebut tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu serta keberadaannya diakui dan dimiliki oleh masyarakat setempat.

Pada pelaksanaannya guru-guru berapresiasi tentang pertunjukan tari FLS2N  yang pernah dilombakan.  Kemudian guru-guru ditugaskan untuk   mengkritisi karya tersebut, baik dari kekurangannya atau kelebihannya.

 

———Gambar 2. Eksplorasi Koreografi Kelompok————-  Selanjutnya guru-guru bereksplorasi dan berimprovisasi mengenai koreografi yang berbasis dari kearifan lokal-masing-masing wilayah dan selanjutnya para peserta membuat komposisinya dan menampilkan karya tari masing-masing.