fFauzan, Rabu, 7 Maret 2024 /

Gambar 1 Penandatangan MoU

Menindaklanjuti Focus Group Discussion (FGD) dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi pada februari lalu, program studi Desain Komunikasi Visual (DKV)

Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan MoU dengan pemerintah kabupaten Bekasi yang

ditandatangani oleh Dekan FPSD Dr.phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd. dan Kepala Dinas Pariwasata Kabupaten Bekasi. Kamis (7/3)

 

Gambar 2 Dokumentasi Wisata Industri

Dalam kesepakatan MoU ini Dekan FPSD, dosen, staf, dan mahasiswa DKV UPI turut hadir untuk menyaksikan secara langsung pertemuan dan penandatanganan MoU

terkait kerjasama Pemkab Bekasi dengan DKV UPI. Kedatangan DKV UPI disambut dengan sangat baik oleh pemkab Bekasi di Gedung Graha Pariwisata Cikarang Timur.

Tak hanya itu DKV UPI juga diberi kesempatan untuk melakukan wisata industri untuk mengunjungi pabrik yoyic yang berada di Kawasan Industri GIIC Cikarang.

“Kerjasama ini penting,kami berharap dapat mendukung proses akademik dan nonakademik mahasiswa dan dosen DKV bagi pengabdian secara langsung dalam upaya

meningkatkan branding dinas pariwisata dan UMKM pemkab Bekasi.” Ujar Dekan FPSD dalam sambutannya.

 

Gambar 3 Dokumentasi Mahasiswa dan Dosen DKV

“Program Project Based Learning ini akan dilaksanakan 2 – 3 bulan kedepan untuk menangani 4 UMKM, dan Web UMKM. Diakhir projek akan

ditampilkan dalam sebuah exhibition yang sudah kita rancang.”

Gambar 4 Ketua Prodi DKV UPI Dr. Arief Johari

 

Ketua Prodi DKV juga mengatakan bahwa nantinya projek ini akan berlangsung sekitar 2 hingga 3 bulan kedepan. Tak hanya itu di akhir Project Based Learning

ini juga akan dikemas dalam sebuah acara pameran karya re-branding UMKM oleh mahasiswa. DKV akan melibatkan sekitar 70 mahasiswa yang dibagi menjadi

beberapa kelompok dan didampingi oleh pada dosen dalam bidang animasi, game, branding, illustrasi, dan web desain.

 

“Kita akan mengabdi kepada masyarakat dan merupakan komitmen kita dalam kurikulum DKV. Ini sudah dimulai dari tahun 2018 yang terkait dengan

perkembangan UMKM di Jawa Barat.” Ucap Arief Johari.

Ini mempertegas bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar memberikan Solusi tetapi juga proses dari perancangan umum. DKV UPI juga membuktikan

bahwa ini merupakan gerakan peduli UMKM dan pariwisata yang sudah dilakukan di beberapa kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat.

 

 

Gambar 5 Penjabat Bupati Kabupaten Bekasi

“Kegiatan Project Based Learning bersama DKV UPI Bandung ini merupakan bagian dari agenda pengembangan City Branding di Kabupaten Bekasi,

” kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.

PJ Kab. Bekasi mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama antara Pemkab Bekasi dengan UPI Bandung yang sudah disepakati

sebelumnya dalam bentuk pengembangan industri pariwisata serta UMKM melalui pencitraan wilayah

“Saya juga berharap, kita saling memberikan nilai tambah. Bagi mahasiswa, dosen, dan lain-lain. Dan disini bisa diterapkan keilmuan yang didapat

di kampus dalam praktek langsung ke lapangan, dan menghasilkan berbagai inovasi untuk Kabupaten Bekasi” ucapnya.

“Kegiatan ini juga dapat menjadi masukan-masukan bagi city branding sehingga bisa menjadi bahan kajian bersama dengan diskominfo. Ini penting

bagi daerah agar memiliki jati diri yang kuat, budaya, ekonomi, dan aspek lainnya dapat tergambar jelas dengan adanya branding tersebut.”

Dani Ramdan berharap dengan adanya rebranding ini, bisa menjadi pembeda khususnya Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, karena setiap kabupaten

dan kota berkembang pasti memiliki ciri khas tersendiri sehingga masyakarat diluar daerah mudah mengingat dan dapat tertarik dengan kota tersebut.