Our Story

Tentang Program Studi Film dan Televisi

Prodi Film dan Televisi didirikan pada 04 April 2019 melalui Peraturan Rektor UPI Nomor: 4093/UN40/HK/2019 dengan nama Program Studi Film dan Televisi Jenjang Sarjana (S1) .

Gagasan pendirian prodi Film dan Televisi di awali oleh gagasan Dekan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Dr. Zakarias S. Soetedja, M.Sn. yang melihat kemungkinan berkembanganya bidang keilmuan Film dan Televisi di lingkungan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, UPI. Hal ini juga di dorong oleh tuntutan masyarakat akan kebutuhan lulusan di bidang Film dan Televisi.

15

Years of experience

36K

Satisfied clients around the USA

642

Project completed in 12 States

Studio FTV

Prodi Film dan Televisi memiliki berbagai studio yang memfasilitasi minat dan bakat masing masing mahasiswa.

The Goal

Visi

Menjadi pelopor dan unggul dalam pengembangan disiplin ilmu Film dan Televisi di Indonesia untuk menokohkan nilai-nilai kearifan lokal yang berpotensi global di Indonesia dan Asia pada tahun 2029.

The Outlook

Misi

  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan Film dan Televisi yang unggul dalam kualitas dan relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa;

  2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian di bidang Film dan Televisi yang unggul dalam bidang teori dan praktik untuk mendukung perkuliahan yang profesional;

  3. Menyebarluaskan temuan kreatif dan inovatif dalam bidang Film dan Televisi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M);

  4. Mengembangkan jejaring dan kemitraan secara profesional dalam bidang pendidikan maupun praktik industri film dan televisi dengan lembaga pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat dalam lingkup lokal, regional, nasional, dan internasional.

Jajaran Dosen Prodi Film dan Televisi

Tentang

Sejarah Prodi FTV

Keberadaan Program Studi Film dan Televisi (FTV) di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bermula seiring dengan pendirian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPI pada tanggal 20 Oktober 1954. Pada awalnya, studi perfilman dan penyiaran tergabung dalam Jurusan Pendidikan Seni dan Drama, yang sejak tahun 1985 hingga 1995 menyelenggarakan mata kuliah dasar perfilman dan produksi televisi sebagai bagian dari upaya memperkenalkan media audio–visual dalam proses belajar mengajar.

Pada tahun 1995, seiring berkembangnya industri televisi nasional dan kebutuhan kompetensi pendidik media, UPI mendirikan Program Studi Film dan Televisi sebagai bagian dari Jurusan Ilmu Komunikasi FKIP. Secara institusi, nama resmi pada masa itu adalah “Program Studi Pendidikan Perfilman dan Penyiaran,” dengan kurikulum berbasis proyek—diampu oleh para praktisi dan akademisi, antara lain Prof. Dr. Rudi Setiawan, M.Sn., Dr. Ratna Wijayanti, M.IKom., dan Ahmad Fauzi, S.Sn.

Memasuki era otonomi kampus pada tahun 2009, UPI bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Pada tahun yang sama, Program Studi Pendidikan Perfilman dan Penyiaran resmi berganti nama menjadi Departemen Film dan Televisi di bawah naungan Fakultas Ilmu Komunikasi. Pergantian ini dimaksudkan untuk memperkuat otonomi akademik dan memperluas capaian program, termasuk pengembangan program profesi dan sertifikasi kompetensi industri oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.

Sejak perubahan status, Departemen Film dan Televisi terus berinovasi: meluncurkan program magister terapan pada tahun 2015, menjalin kemitraan internasional dengan beberapa universitas film di Jepang dan Australia pada tahun 2018–2020, serta mengimplementasikan laboratorium produksi 4K dan studio virtual pada tahun 2022. Tokoh–tokoh penting yang berkontribusi dalam perkembangan departemen ini antara lain Dr. Dedi Mulyadi, M.IKom. (Ketua Departemen 2009–2014), Dr. Sri Lestari, M.Sn. (2014–2019), dan Dr. Agus Saputra, M.FFTV. (2019–sekarang).

 

Fasilitas Program Studi Film dan Televisi

Program Studi Film dan Televisi UPI menyediakan berbagai fasilitas lengkap untuk mendukung kegiatan akademik dan kreativitas mahasiswa di bidang produksi audio-visual. Fasilitas tersebut meliputi studio produksi film dan televisi, ruang editing video, laboratorium audio, ruang screening, perpustakaan media, serta ruang kelas modern yang dilengkapi dengan teknologi pendukung pembelajaran.

Selain itu, tersedia pula fasilitas pendukung seperti ruang diskusi kreatif, workshop produksi, serta akses ke berbagai platform digital untuk pembelajaran, riset media, dan pengembangan karya. Seluruh fasilitas ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, inspiratif, dan sesuai dengan perkembangan industri media saat ini.

Kurikulum FTV

Kurikulum kami dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan produksi, analisis media, serta pengembangan konten audiovisual. Program ini mencakup mata kuliah sinematografi, penyutradaraan, penulisan skenario, hingga manajemen produksi. Dengan kombinasi teori, praktik, dan teknologi terkini, lulusan kami siap menjadi sineas, penulis naskah, dan profesional industri media yang inovatif.

Kemahasiswaan

Program Studi Pendidikan Seni Rupa mendukung pengembangan mahasiswa melalui berbagai layanan dan kegiatan kemahasiswaan.

Ikatan Alumni

We begin with a personalized consultation to capture your vision and needs.

Himpunan Mahasiswa

Our experts craft a detailed plan with eco-friendly practices for your approval.

Layanan Mahasiswa

Our skilled team transforms your space with precision and care.